1).MENGELOLA DAN MEMIMPIN PROYEK
Seorang manajer proyek bertugas mengimplementasikan rencana proyek dan pelaksanaannya, selain itu juga mereka bertanggung jawab untuk membina hubungan kooperatif dengan para pihak yang terlibat baik dalam struktur horizontal maupun vertical. Jika terjadi hal yang tidak diharapkan, manajer proyek langsung menjaga dan mengantisipasi agar proyek berjalan sesuai rencana.
2) SKILL
• Budgeting and Cost Skills
Kemampuan dalam hal membuat anggaran biaya proyek memiliki peran yang sangat penting. Dengan demikian manajer proyek dituntut untuk memiliki pengetahuan dalam hal analisis biaya proyek, analisis kelayakan investasi agar keuangan proyek dapat berjalan optimal sesuai dengan keinginan penyedia dana.
• Schedulling and Time Management Skills
Perencanaan proyek membutuhkan kemampuan untuk menjadwalkan proyek. Disini manajer proyek dituntut untuk dapat mengelola waktu secara baik agar proyek dapat selesai tepat waktu seperti yang diharapkan.
• Technical Skills
Kemampuan teknis melingkupi pengetahuan dan pengalaman dalam hal proyek itu sendiri, dengan mengetahui prosedur-prosedur dan mekanisme proyek.
• Leadership Skills(berjiwa kepemimpinan)
Kepemimpinan menjadi salah satu peranan penting yang dimiliki oleh seorang manajer proyek. Apa yang dilakukan oleh manajer proyek menendakan bagaimana seharusnya orang lain atau timnya bekerja. Dengan ini manajer proyek dapat mempengaruhi bagaimana orang lain dapat bertindak dan bereaksi terhadap isu-isu proyek.
• Resource Management and Human Relationship Skills
Pemakaian sumber daya adalah masalah utama bagi para manajer proyek. Manajer proyek perlu memahami akibat dari kegagalan dalam mengelola sumber daya, oleh karena itu perlu kehati-hatian dalam menempatkan sumberdaya yang ada dan menjadwalkannya.
• Communication Skills
Perencanaan sebuah proyek akan menjadi tidak berguna ketika tidak ada komunikasi yang efektif antara manajer proyek dengan timnya. Setiap anggota tim harus mengetahui tanggung jawab mereka.
• Negotiating Skills
Untuk memperoleh simpati dan dukungan dari manajemen atas, kemampuan negosiasi dititik beratkan disini. Tapi, manajer proyek harus memahami kepentingan manajemen atas sehingga dengan pemahaman ini manajer proyek dapat melakukan bargaining dengan pemikiran yang tenang dan jernih untuk memperoleh apa yang diinginkan.
• Marketing, Contracting, Customer Relationship Skills
Kemampuan menjual tidak hanya dimiliki oleh marketer saja, akan tetapi manajer proyek harus memiliki kemampuan untuk memasarkan hasil proyeknya, karena akan sangat tragis ketika sebuah proyek yang sukses secara implementatif, tetapi outputnya tidak dibutuhkan oleh para penggunanya.
3). Manajemen Lingkup Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan, agar dapat dipastikan bahwa proyek telah mencakup seluruh pekerjaan yang benar-benar dibutuhkan, agar proyek berhasil diselesaikan. Terdiri dari persiapan, perencanaan lingkup, penetapan lingkup, verifikasi dan pengendalian perubahan lingkup.
Manajemen Waktu Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan agar dapat dipastikan proyek selesai tepat waktu. Terdiri dari penetapan aktifitas, pengurutan aktifitas, perkiraan lama aktifitas, serta penyusunan dan pengendalian jadwal.
Manajemen Biaya Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan agar dapat dipastikan proyek selesai, sesuai dengan anggaran yang disetujui. Terdiri dari perencanaan sumber daya, perkiraan biaya, anggaran biaya dan pengendalian biaya.
Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan untuk menggunakan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek, secara paling efektif. Terdiri dari perencanaan organisasi, perekrutan staff dan pembangunan tim kerja.
Manajemen Komunikasi Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan untuk dapat dipastikan agar informasi proyek dapat dikumpulkan, disusun, disebar, dan disimpan. Terdiri dari perencanaan komunikasi, distribusi informasi, pelaporan kinerja, dan penyelesaian administratif.
Manajemen Resiko Proyek, menjelaskan proses-proses yang berhubungan dengan pengidentifikasian resiko, kuantifikasi resiko, penyusunan penanggulangan resiko dan pengendalian penanggulangan resiko.
Manajemen Pengadaan Proyek, menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau jasa dari pihak lain. Terdiri dari perencanaan pengadaan, perencanaan tata cara undangan ke peserta, rapat undangan peserta, pemilihan peserta, pemilihan mitra, pelaporan serta administrasi kontrak kerja dan penyelesaian kontrak.
Manajemen Integrasi Proyek, menjelaskan berbagai proses yang dibutuhkan, agar dapat dipastikan, berbagai elemen dari proyek dikoordinasikan dengan baik. Manajemen integrasi terdiri dari pembuatan rencana proyek, pelaksanaan rencana proyek dan pengendalian perubahaan secara keseluruhan.
4). Manajer proyek adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab terbesar atas pelaksanaan proyek. Pekerjaan utama dari manajer proyek adalah mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan proyek dari awal sampai selesai. Hal-hal yang perlu dilakukan seorang manajer proyek adalah :
a. Manajer proyek harus mendefinisikan proyek, membreakdown proyek menjadi serangkaian tugas(tasks) yang mudah dikelola, memperoleh sumberdaya yang dibutuhkan, dan membentuk tim kerja untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.
b. Manajer proyek harus menetapkan tujuan akhir dari proyek dan memitivasi anggota tim kerja untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
c. Manajer proyek harus menginformasikan kepada stakeholder tentang perkembangan pelaksanaan proyek secara periodik.
d. Manajer proyek harus mengenali resiko yang mungkin terjadi dan meminimalkan dampak terhadap penyelesaian proyek.
e. Manajer proyek harus beradaptasi terhadap perubahan-perubahan, karena tidak ada proyek yang 100% berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
5) Bentuk – bentuk Organisasi :
Organisasi Fungsional :dikelompokkan menjadi unit berdasarkan fungsinya & Ciri Utama : memiliki struktur piramida dengan konsep otoritas dan hirarki vertikal
Organisasi Produk dan Area:Untuk struktur organisasi perusahaan besar dengan kegiatan usaha menangani berbagai macam produk dan didasarkan atas orientasi produk.
Organisasi Matriks:Bila struktur organisasi mempunyai jalur pelaporan dan arus kegiatan vertikal.
Organisasi Proyek:Disusun berdasarkan adanya sebuah proyek
6).KELOMPOK ADALAH:Beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain,Suatu unit yang terdapat beberapa individu yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi, & Sekumpulan dua orang atau lebih yang satu sama lain saling berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama
7).TIM ADALAH:Kumpulan orang-orang yang memiliki kebutuhan tertentu & ATAU Suatu kelompok yang memiliki ikatan dan interaksi yang harmonis memacu terjadinya perubahan, pertumbuhan dan perkembangan pribadi maupun organisasi
8)DEFENISI PENGERTIAN PROYEK:
Proyek adalah :Suatu usaha sementara yang dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang unik.Atau Sebuah pekerjaan yang harus diselesaikan.Sementara : setiap proyek memiliki tanggal mulai dan selesai tertentu Unik : produk atau jasa yang dihasilkan adalah berbeda dari produk atau jasa sejenis lainnya, tidak ada 2 proyek yang 100 % sama.
9).CIRI-CIRI PROYEK: Bertujuan menghasilkan lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir ,Bersifat sementara : adanya batasan waktu yang telah ditentukan ,Non-rutin atau tidak berulang-ulang.
10).Secara umum ada empat fase proyek yaitu :Merumuskan masalah / perencanaan ,Mencari solusi terhadap masalah / pembangunan,Melaksanakan solusi/implementasi, & Memonitor hasilnya yaitu apakah solusi tersebut menyelesaikan masalah / penyelesaian.
11). Tahapan atau mekanisme proyek sbb :
Proyek ditentukan oleh manajemen melalui suatu kebijakan
Penunjukan pimpinan/manager proyek dan pembentukan tim proyek
Pihak manajemen akan menyerahkan proyek tersebut kepada manager proyek untuk memimpin dan mengelola proyek, dimana manager proyek bertanggung jawab sepenuhnya atas keberhasilan suatu proyek tersebut.
Dalam kegiatan sehari-hari selama proyek berlangsung maka manajer proyek akan melaporkan perkembangan proyek ke pihak manajemen.
Di dalam kegiatan proyek, tim yang telah dibentuk harus bertanggung jawab atas tugas masing-masing yang diberikan dalam keberhasilan suatu proyek
12). 4 hal penting yang mempengaruhi keberhasilan suatu proyek :
Mekanisme fase proyek
Monitoring dan pengontrolan terhadap jadwal, anggaran, kualitas dan resiko di dalam suatu proyek
Mengintegrasikan perangkat (tools) dan metode manajemen proyek untuk peningkatan produktivitas, kinerja tim dan komunikasi.
Komitmen manajemen
13) 5 PROSES MANAJEMEN PROYEK:Proses Inisiasi,Proses Perencanaan,Proses Pelaksanaan,Proses Pengontrolan,Proses Penutupan
14). 3 FAKTOR PEMBATAS:Scope atau ruang lingkup,Time atau waktu,&Cost atau biaya
15)TUHUAN MANFAAT MANAJEMEN PROYEK:
Efisiensi
Kontrol terhadap proyek lebih baik
Meningkatkan kualitas
Meningkatkan produktivitas
Menekan resiko sekecil mungkin
Koordinasi internal yang lebih baik
Meningkatkan semangat, tanggung jawab serta
loyalitas tim terhadap proyek
16). Project Management Knowledge Area adalah komponen -komponen manajemen proyek, yang terdiri atas :
Manajemen ruang lingkup
Manajemen waktu
Manajemen biaya
Manajemen kualitas
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen komunikasi
Manajemen resiko
Manajemen permintaan / pengadaan
Manajemen Integrasi proyek
17).MANAJER PROYEK ADALAH: Adalah seseorang yang ditunjuk atau ditetapkan untuk bertanggung jawab terhadap kegiatan seharian (day to day)pengelolaan proyek untuk kepentingan Organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar